Menu Close

Uji Solar Tunnel Dryer, Hasilkan Komoditas Lebih Berkualitas

Workshop Parametrik Silicon Valley, Cimenyan-Bandung (05/02), telah merilis laporan uji coba pemanfaatan alat pengeringan multi komoditas desa di lokasi workshopnya di Pasir Impun, Cikadut, Cimenyan, Kab. Bandung, Jawa Barat. Beberapa komoditas yang diuji-cobakan diantaranya kopi pasir bosbow, pisang cavendish dan jeruk lemon serta komoditas lainnya.

Kopi Pasir Bosbow, Pasir Impun

Prisca, selaku Project Officer dari Parametrik Solusi Integrasi menyampaikan bahwa uji coba solar tunnel dryer ke beberapa komoditas, menunjukkan hasil yang lebih bagus, baik dari proses pengeringan komoditas secara manual.

“Hasilnya, terbukti bagus baik dari warna hasil pengeringan, lama proses pengeringan dan hemat energi. Misalkan saja, kopi pasir bosbow yang biasanya memerlukan waktu 30 hari (manual), kini dipercepat menjadi 3-5 hari (solar tunnel). Lalu, sale pisang cavendish yang biasanya memakan waktu 7 hari (manual), kini mampu kering selama 2 hari. Terakhir, jeruk lemon yang biasanya memakan waktu 2 hari (manual), kini hanya dalam kisaran 5 jam”, tutur Prisca

Lanjut Prisca, Solar Tunnel Dryer ini menggunakan material yang telah teruji sesuai dengan standar food grade, dengan memanfaatkan energi hybrid.

“Dehidrator makanan ini menggunakan energi sinar matahari sebagai energi utama, dan juga terintegrasi dengan kompor pemanas pintar yang otomatis aktif ketika cuaca mendung/ hujan/ saat malam hari, sehingga alat ini cocok untuk berbagai medan (geografis/ iklim/ musim) di Indonesia”, jelas Prisca

Kegiatan uji coba pemanfaatan solar tunnel dryer ini bekerjasama dengan Mitra AKSITARU Indonesia khususunya dari kalangan BUMDes/ Kelompok Tani dan Pelaku Usaha bidang Komoditas Pasca Panen dari Garut.

Hasil Uji Coba Lemon Kering Milik Tinatani.id

Eko Fajar Setiawan salah satu Koordinator Pelaksana Diseminasi Riset Terapan ini mengapresiasi bentuk kerjasama ini khususnya kepada tinatani.id dan kelompok petani mekar manik, Pasir Impun serta PT Parametrik Solusi Integrasi sebagai penyedia jasa. Kegiatan tersebut tanpa dipungut biaya apapun, sehingga direspon sangat positif oleh berbagai kalangan masyarakat

Alhamdulillah, kita menyebarkan poster publikasi diseminasi solar tunnel dryer ini ke berbagai lini komunitas, baik Forum dan Perserikatan BUMDes Indonesia / Koperasi/ Kelompok Tani termasuk UMKM relasi alumni, termasuk ke BAPPEDA Kab (Jawa Barat) sejak Juli s.d. September 2023. Banyak yang berminat namun masih memertimbangkan skala ekonomi produksi dan logistik pengiriman ke Bandung”, demikian jelas Eko kepada Tim Media AKSITARU

Publikasi Diseminasi Solar Tunnel Dryer

Kepada Media AKSITARU Indonesia, Eko mennutup harapannya agar Solar Tunnel Dryer ini dapat menjadi salah satu solusi pemanfaatan di wilayah-wilayah Indonesia, khususnya di Luar Jawa sebagai strategi transformasi ekonomi untuk mengentaskan isu ketahanan pangan dan sekaligus energi.

Setelah kebutuhan listrik, mencapai over supply di Indonesia, kita harus mampu mempercepat produktivitas kawasan di desa melalui kawasan-kawasan desa produktif lestari khususnya sektor manufaktur pangan dan farmasi. Melalui Solar Tunnel Dryer ini, tiap 1 Desa akan lebih mandiri untuk menghasilkan bahan setengah jadi hingga bahan jadi sesuai dengan keunggulan kewilayahannya dan akan mengurangi ketergantungan terhadap rente ekonomi”,demikian tutup Eko

Bagikan ke
Posted in Diseminasi Riset

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *