Workshop Heksa Hydro, Cimahi-Jawa Barat (04/02), Ahmad Bismillahi Normansyah atau biasa disapa Oman/ Bisma, menghadiri kegiatan Bandung Tour De Workshop. Ia menjadi salah satu pemateri dalam kegiatan Bandung Tour De Workshop untuk memaparkan ekosistem bisnis pertambangan dan energi baru terbarukan (EBT).

Bisma, yang saat ini aktif menjabat sebagai Ketua Ikatan Alumni ITB Jawa Timur 2024-2027 dan juga mengabdi sebagai pengasuh di salah satu Pondok Pesantren di Jawa Timur menyampaikan perjalanan karir dan tantangan karir di dunia pertambangan.
“Saya menghargai proses, dan mentor. Setiap langkah saya, saya selalu berjejaring dengan senior-senior yang terlebih dahulu mengenyam berbagai pengalaman. Awal terjun ke bisnis pertambangan, ya tumbuh dari proses mentoring dengan senior. Dari proyek yang kecil, hingga saat ini alhamdulillah terus berkembang. Ini semua proses mentoring”, papar Bisma
Bisma juga berbagi pandangan mengenai dunia pertambangan dan manufaktur energi baru terbarukan kepada para peserta Bandung Tour De Workshop. Ia menjelaskan bahwa para pelaku EBT ini masih didominasi oleh pelaku asing dan sedikit pelaku dari tanah air. Hal yang terpenting menurut Bisma, bahwa penyiapan talenta bisnis di semua sektor harus didorong dengan ekosistem bisnis yang baik dan kolaboratif membangun.
“Kita perlu terus semangat dan turun ke bawah, mendampingi talenta-talenta baru. Kami di pesantren juga terinsipirasi untuk melahirkan santri yang teknolog dan teknolog yang santri. Setelah kita cetak santri yang tau teknologi, ya tentu kita siapkan ekosistem bisnisnya agar santri bisa berdaya lewat aktivitas teknopreneur atau kewirausahaan lainnya“, jelas Bisma
Bisma juga mengakui mengapresiasi atas keberjalanan Bandung Tour De Workshop ini dan mengaku siap untuk menduplikasi gerakan-gerakan kolaborasi di Jawa Timur, untuk terus mengenalkan teknologi berkelanjutan dan teknologi tepat guna di Kalangan Pesantren.
“Kemarin kami wacanakan dengan AKSITARU Indonesia, untuk bersama-sama dengan IA ITB Jawa Timur mensosialisasikan produk-produk alumni ITB yang begerak pada bidang manufaktur dan EBT, untuk menjangkau masyarakat di wilayah terluar khususnya di sekitar Pulau Madura“, tutup Bisma