Menu Close

TKN Prabowo Gibran, Lanjutkan Program Desa Jokowi

Zoom (01/12), Melalui layar virtual zoom, Tim Kemenangan Nasional Prabowo Gibran yang diwakilkan oleh Mikhail Gorbachev Dom hadir dalam FGD Virtual Desa Technopark yang diselenggarakan oleh AKSITARU Indonesia. Forum ini membahas urgensi pembangunan desa dengan menitikberatkan pada fokus pematangan agenda industrialisasi perdesaan yang berpijak pada ekosistem ekonomi hijau, biru dan sirkular di perdesaan.

Gorbachev, TKN Prabowo Gibran

Dalam kegiatan tersebut, Gorba menyampaikan bahwa Prabowo- Gibran akan berkomitmen penuh melanjutkan pembangunan desa dan pinggiran yang telah diprakarsai oleh Joko Widodo. Ia menjelaskan bahwa capaian pembangunan desa semasa Joko Widodo sudah melangkah jauh, dibanding capaian pembangunan di masa yang lalu.

Tentunya, komitmen pa Prabowo akan melanjutkan pencapaian Pak Jokowi. Malah akan terus menyempurnakan capaian-capaian baru nanti di bidang pembangunan desa, di antaranya seperti upaya pengelolaan air bersih di desa, penuntasan kasus stunting, optimalisasi pemberian gizi untuk ibu hamil dan anak-anak, penguatan program umkm, dan ke depan, tak hanya industrialisasi pengolahan. Prabowo akan melompat lebih jauh, pada digitalisasi sektor perekonomian dengan harapan mampu memotong rente perekonomian“, Jelas Gorba

Gorba juga menegaskan bahwa selama ini desa selalu menjadi objek pembangunan. Desa selalu dipersepsikan mendapatkan trickle down effect dari pembangunan kawasan. Padahal menurutnya, hal tersebut tidak menjadi kepastian.

Desa- desa harus disiapkan terlebih dahulu sumber daya manusia sejak dari kandungan. Lalu ketika tumbuh menjadi dewasa, mental dan fisik dibekali melalui keterampilan hidup” tegas Gorba

Gorba juga menyayangkan bahwa kurikulum pendidikan sekarang, kurang memperkaya muatan kurikulum potensi kekayaan dan keunggulan daerah. Menurutnya, ekosistem perguruan tinggi justru membentuk talenta-talenta pekerja kota yang tidak sesuai dengan keterampilan hidup yang dibutuhkan di desa.

Saya berangkat dari kasus Muhammad Yunus ya. Ilmu nya itu baru lho, ambil dari lapangan. Dosen-dosen mungkin perlu berpikir ulang, dan mengambil dari ilmu-ilmu dilapangan agar diteruskan kepada mahasiswanya. Mahasiswa juga ikut belajar hal hal baru di lapangan.”, jelas Gorba

Bagikan ke
Posted in Rilis Pers

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *