Slawi-Tegal (7/5), Sahabat Agri Nusantara, Vito Pradana dan Perwakilan AKSITARU Indonesia Eko Fajar Setiawan mengunjungi beberapa site (kebun/lahan) di Tegal Jawa Tengah untuk menyiapkan rute wisata petik buah sebagai integrasi atraksi wisata di Wilayah Pantura. Vito dan AKSITARU melakukan studi kelayakan tentang potensi dan peluang wisata buah di wilayah Pantura Barat Jawa Tengah itu.
Menurut beberapa temuan di lapangan, salah satunya di Adiwerna Tegal. Beberapa site kebun kelompok tani buah, sayangnya belum mendapat dukungan dari pemerintah desa setempat. Padahal prospek besar untuk memajukan pariwisata desa di Tegal jadi makin variatif
“Beberapa lahan buah disini (Tegal), potensi untuk didukung jadi atraksi wisata di Pantura. Sayang, kondisi kesiapan infrastruktur penunjang seperti fasilitas umum pengunjung (wc/ruang publik) belum jelas. Prihatin!”, tutur Vito
Ia juga menyayangkan bahwa banyaknya wirausaha pelaku usaha buah-buahan di Tegal dengan kawasan yang luas, tidak didukung oleh pemerintahan desa setempat untuk mengalokasikan kepada pengelola disana.

“Saya tanya kepada pengelola jagasura farm disini, masih belum ada keseriusan pemerintah desa, untuk membangun wisata tematik padahal banyak peluang” Vito
Sementara itu, Eko Fajar yang mengikuti kegiatan ini menyatakan kesepahamannya dengan Vito Pradana Selaku Ketua Sahabat Agri Nusantara.
“Betul kata mas Vito, kades dan pemdes disini kurang jenius. Otoritas Kades masih kalah dengan BPD dan Pensiunan Perangkat Desa/ Kades. Kasian desa desa disini, tidak sinkron dengan potensi desa yang ada”, tutur Eko
Menurutnya, ke depan pemerintah kabupaten Tegal perlu mensinergikan wacana wisata tematik petik buah bersama lintas pihak dan mendorong pula keterlibatan swasta atau sekolah-sekolah untuk ikut serta mendukung kegiatan wisata berbasis sekolah alam atau sekolah buah.