Zoom (27/12), AKSITARU Indonesia menyelenggarakan Webinar Smart Village Indonesia dengan tema Kick Off program Agro Smart Village dan Vokasi Desa di Jawa Barat. Kegiatan ini terselenggara bersama dukungan dari Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung, DPMD Jawa Barat dan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Dalam sambutannya, Abdul Kohar selaku penasihat utama AKSITARU Indonesia menekankan bahwa keberadaan program vokasi desa di Perdesaan perlu kita dukung.
“Kami sangat berharap bahwa simpul-simpul potensi perdesaan, baik dari segi potensi alam (komoditas), potensi manusia (lulusan pendidikan SMK/ SMA dan perguruan tinggi) harus kita integrasikan agar menjadi talenta luar biasa. Kita menggagas vokasi desa, supaya antara pengetahuan dan keterampilan di sekolah realistis dan sesuai fakta potensi wilayah masing-masing sehingga tidak perlu talanta tersebut ke kawasan industri di kota untuk bekerja. Ayo bikin kawasan industri pengolahan di perdesaan” tegas Kohar
Hadi S. Cokro selaku tim dewan pakar dirjen vokasi kementrian pendidikan dan kebudayaan yang turut hadir di kegiatan tersebut sangat mendukung gagasan AKSITARU untuk menghadirkan program-program vokasi desa di lapangan.
“Kami sangat mendukung program vokasi desa karena kita banyak potensi yang belum terkelola. Nilai tambah dari tiap produk komoditas yang harus kita cari sebab dari sana harapan kita untuk bisa maju”, tegas Hadi

Sementara itu, Agung Hartanto dari unsur perwakilan Alumni ITB, menyatakan bahwa, dirinya dan tim Agripreneur Ganesha akan bersama kawan-kawan AKSITARU untuk mengembangkan pusat-pusat keterampilan agribisnis dan pertanian terpadu
“Kami sudah memiliki rangkaian podcast atau webinar selama tahun 2020, sejumlah 12 episode. Kami tinggal mengembangkan LPK (Lembaga Pelatihan Keterampilan) di tiap wilayah atau bisa kerjasama dengan komunitas-komunitas lain untuk menghadirkan kelas-kelas vokasi dengan fokus agribisnis pertanian di desa”, jelas Agung
Sebagaimana yang diketahui, AKSITARU telah fokus mendampingi SDM di perdesaan untuk menerapkan solusi-solusi teknis seperti pemanfaatan aplikasi digital, teknologi manufaktur (SCFE dan pompa) serta teknologi terbarukan yang dikemas melalui paket webinar dan e-learning (elearning.aksitaru.org) dan dipandu oleh mentor-mentor handal dari pakarnya.
“Kami berharap, Vokasi desa itu hadir di tiap kawasan perdesaan untuk memacu produktivitas kawasan dan efesiensi kegiatan berusaha di perdesaan. Outcomesnya adalah industrialisasi perdesaan yang tersebar di beberapa kawasan dengan variasi produk dan standar yang sudah diklasifikasi”, Lanjut Kohar
Kegiatan ini dapat diulas kembali melalui link berikut https://youtu.be/54kvxN2hhF0