Via Zoom (7/2), AKSITARU Indonesia menyelenggarakan kelas workshop produk mengolah sayur-mayur bersama Novia Syari Intan, Ahli Mikrobiologi dari ITB yang sekarang sedang menempuh studi s2 dan mengambil topik tentang vaksin.
Novia mengungkapkan bahwa dirinya memang menggeluti program-program berbasis fermentasi produk di Kampus sejak di waktu kuliah.
“Kimchi ini, potensial dan mudah diterapkan di rumah. Dengan menggunakan sayuran-sayuran rendah air, sangat mudah diolah. Beberapa sayuran itu di antaranya bisa seperti lobak, sawi putih, kol, wortel dan kubis. Proses seperti penggaraman, pembersihan, penepungan (tepung beras), pengasaman dan pendinginan.” Jawab Novia
Menurut Novia, manfaat makanan fermentasi ini seperti memudahkan pencernaan perut, meningkatkan selera makan dan menambah waktu penyimpanan produk olahan.
“Dalam fermentasi itu, kuncinya ada tiga kunci yang utama. Pertama, saat penggaraman, secukupnya saja dan tak boleh berlebihan. Kedua, saat pembersihan sayuran, harus dipastikan benar-benar bersih karena garam yang tertinggal akan berdampak pada rasa sayuran yang terlalu asin. Ketiga, saat proses fermentasi setelah dilakukan penepungan (dengan tepung beras), maka selanjutnya dilakukan proses fermentasi. Proses fermentasi ini tidak boleh terlalu cepat atau terlalu lama, standarnya 2 s.d. 3 hari. Pokoknya, jika sudah ada jamur putih diatas wadah, tanda makanan sudah mulai basi dan tidak layak makan”, Jawab Novi
Selepas diskusi, para peserta mengucapkan terimakasih atas pemaparan dari narasumber.
“Terimakasih ilmunya, mba Novi. Materinya dan pemaparannya mudah dipahami, praktis dan padat”, Petik Anis Ridho, BUMDes Karanganyar
“Saya sangat ingin mencoba dan praktik di rumah”, Ibu Desa, dari Palembang.
Ketika ditanya, tentang standar harga makanan kimchi di Toko. marketplace atau di restoran oleh moderator.
Novia langsung menjawab, bahwa makanan kimchi ini dijual per kilo, dan memiliki beberapa varian topping seperti ikan teri, rumput laut, dan cumi.
“Saya beli kiloan mas, yang premium. Biasa harganya diatas enam puluh ribu, lengkap dengan topping ikan, rumput laut, bawang atau sayuran lain. Ini potensi bisnis, yang kadang kita sering lupa. Kimchi laris untuk konsumsi masyarakat asia timur. Menurut mereka, dapat meringankan sembelit dan menjaga metabolisme tubuh. Di luar itu, anak-anak di rumah juga menambah nafsu makan”, demikian papar Novia
