Menu Close

Ko Kapten Timses Anies-Muhaimin, Uraikan Kebijakan Desa

Zoom (01/12) melalui kegiatan FGD Industrialisasi Perdesaan yang diselenggarakan oleh AKSITARU Indonesia, tim sukses Anies- Muhaimin paparkan program unggulan pembangunan perdesaan, diwakilkan oleh Jumhur Hidayat atau yang biasa dikenal dengan sebutan Bang Denci.

Jumhur Hidayat, Ko Kapten Timses Anies Muhaimin

Bang Denci, secara padat menyampaikan beberapa pandangan kritis tentang pembangunan desa di Indonesia.

Menurut Denci, ide-ide soal Desa Technopark, desa Inovasi dan desa-desa lain merupakan pemikiran-pemikiran besar. Pemikiran besar ini perlu diturunkan menjadi strategi operasional di lapangan yakni dengan melibatkan publik di desa mengawasi penggunaan dana desa. Ia mengapresiasi prestasi BUMDes Ponggok Klaten yang menghasilkan revenue yang besar, hingga 300 Juta.

Ia juga mengapresiasi pembangunan desa di era Jokowi yang menurutnya telah mendorong kepasitas standar infrastruktur di perdesaan seperti jaringan irigasi.

“Perihal success story, juga kami mengapresiasi. Selanjutnya, soal hilirisasi di perdesaan, syarat-nya tidak kecanduan “impor” dan itu menjadi local wisdom. Di dalam kita sendiri, isu nya ada 5 Milyar, ada 400 T ada monetisasi perdesaan ,yang kita khawatirkan adalah “moral hazards”, Jelas Jumhur

Selanjutnya, menurutnya Anies- dan Muhaimin akan berkonsentrasi dengan peningkatan produktivitas petani/ nelayan melalui pendampingan teknologi tepat guna dan memastikan bangsanya mandiri secara ekonomi, tidak bergantung serba impor.

Teknologi seperti karya Parametrik, sy rasa itu intervensi teknologi yang tinggi, dan perlu didorong selain teknologi tepat guna di perdesaan. Tentu Kita akan pilih dan mana saja, teknologi yang dapat menghasilkan produktivitas yang bisa dihasilkan. Kita akan mengawasi betul barang-barang impor dan ini adalah tercermin, saat ini industri manufaktur hanya 17% saja kontribusi nya kepada GDP“, lanjut Jumhur.

Tutupnya, ia juga mengapresiasi kritik dari perwakilan mahasiswa merdeka belajar yang berani menyuarakan pentingnya program pelatihan, dan peningkatan kualitas SDM di perdesaan.

Bangsa kita itu pelit terhadap pelatihan, harus diadjust dalam kebutuhan lapangan, dan memberikan porsi dana pelatihan dan catch up dll” tutup Jumhur

Bagikan ke
Posted in Rilis Pers

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *