Menu Close

Bioreaktor Kapal Selam, Tuntaskan Limbah Peternakan

Brebes (26/12), Pemerintah Kabupaten Brebes, melakukan soft launching bioreactor kapal selam di Wilayah Maribaya, Desa Kalinusu, Brebes, Jawa Tengah. Bioreaktor kapal selam adalah solusi permasalahan limbah peternakan dengan mengubah kotoran ternak (sapi/ kambing/kerbau) atau sampah organik lainnya, untuk dikonversi menjadi gas dan listrik secara terpusat. Bioreaktor kapal selam ditemukan oleh Dr. Mohammad Sobri, Alumnus UGM dan IPB, yang fokus mengembangkan sistem continuous fermentation dan mengintegrasikan lewat peran IoT. Kegiatan tersebut, dihadiri oleh AKSITARU Indonesia sebagai peninjau kegiatan dan beberapa pihak lainnya.

Intinya begini, Bioreaktor kapal selam ini, berfokus pada dua output. Food dan energy. Kita fokus disana. Kenapa? Karena kalau kita mengembangkan alat, kita sudah ketinggalan dengan bangsa lain. Alat ini adalah tools, untuk mengembangkan kawasan peternakan secara terintegrasi. Tidak ada residu nanti dari proses bioreactor kapal selam. Semua akan seperti siklus yang berputar. Kotorannya bisa jadi pupuk organik cair atau kompos, gas nya juga bisa kita olah jadi gas untuk kompor dan listrik setelah kita konversi” demikian tegas Dr. Sobri.

Dr Sobri juga berharap bahwa produk ini, harus bisa memantik lahirnya produk pengembangan lain sehingga terdapat simpul ekonomi di kawasan peternakan di Maribaya.

Nanti saya akan tarik Telkom disini untuk kembangkan internet dan aplikasi. Teman-teman ITB dan AKSITARU juga akan saya ajak untuk mengkonsep gimana teknologinya, dan UGM pasti untuk mengawal kualitas peternakan disini”, jelas Dr. Sobri

Kegiatan ini dilanjutkan dengan simulasi alat dan pelatihan kepada kader desa dan kader teknik setempat yang bertugas mengoperasionalisasikan mesin.

Bagikan ke
Posted in Smart Villages Indonesia

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *