Brebes (27/12), AKSITARU Indonesia berkesempatan hadir dalam kegiatan tinjauan lapangan di lokasi Smart Villages Indonesia, Agro Smart Villages Maribaya Brebes, Jawa Tengah. Dalam kegiatan itu, hadir sebagai tuan rumah, Pemkab Brebes (Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan) drh. Ismu, Bank Jateng, Dinas Pertanian Propinsi Jawa Tengah, Dr. Sobri (Inventor Bioreaktor Kapal Selam) dan jajaran Prodi Fakultas Peternakan UGM di Brebes. Hadir sebagai perwakilan AKSITARU, Eko Fajar. Kegiatan tersebut sekaligus sebagai gladi resik sebelum launching Smart Villages di Brebes Jawa Tengah, yang direncanakan akan dibuka oleh Pemerintah propinsi Jawa Tengah.
drh Ismu dalam sambutan diskusinya, merasa berterimakasih atas partisipasi berbagai pihak untuk menaruh empati kepada Kabupaten Brebes. Ia sangat menunggu kolaborasi lintas rumpun keilmuan dan keprofesian untuk memajukan wilayah di Brebes. Salah satu di antaranya, melalui program Agro Smart Villages Maribaya, Brebes.
“Saya sangat senang, dan disini kita bisa bareng-bareng berbagi peran. Alumni ITB, teman-teman AKSITARU, Alumni UGM, dan pemkab Brebes sangat menunggu kehadiran teman-teman untuk berkarya. Kami Siap bekerjasama”, demikian tuturnya.
Beliau juga berencana ingin berdiskusi dengan tim AKSITARU Indonesia dan alumni-alumni ITB mengingat beberapa hal membutuhkan sentuhan teknik dan teknologi dari kawan-kawan alumni.
“Coba, mas. Saya tertarik dengan EBT dari biomassa kayu itu. Disini kayu melimpah. Terus kedua, untuk air. Kami butuh pompa vertikal ya. Saya tertarik itu, untuk memberikan titik-titik cadangan air di kawasan penggembalaan sapi. Plus, untuk mesin minyak atisiri, dulu disini adalah pusatnya. Pemerintah colonial belanda, pernah punya pabrik minyak sereh wangi di wilayah ini. Kalau bisa, teman-teman AKSITARU dan ITB kawal ya”, petik drh. Ismu
Menanggapi drh. Ismu, Eko Fajar yang hadir mewakilkan AKSITARU menjelaskan bahwa pada dasarnya keterlibatan AKSITARU Indonesia disini, berposisi sebagai kolaborator/ inventor/ investor. Semua bisa berperan asal dengan komitmen bersama yang jelas.
“Kami punya mesin SCFE (super critical fluid extraction) karya alumni ITB di AKSITARU. Kami juga punya mesin pompa vertikal untuk menarik air dari sumber air tanah permukaan, dan kami juga teknologi untuk EBT Biomassa. Silakan Pak Ismu, jika ingin berkolaborasi dengan kita. Kita dorong supaya Brebes memiliki percontohan Industri Perdesaan. Dari hulu ke hilirnya, ada. Kami siap sebagai inventor atau investor. Yang pasti begini Pak, kami akan merekomendasikan tempat ini sebagai pusat workshop bioreactor kapal nuklir untuk belajar kawan-kawan yang singgah ke Jawa Tengah”, jelas Eko
Sebagaimana yang telah kita ketahui, Pemerintah Kabupaten Brebes merencanakan Geopark di Wilayah Maribaya, Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes. Total luasan lahan yang direncanakan sekitar 250 ha, dengan aktivitas penggembalaan sapi, peternakan terpadu, pariwisata alam (geopark) dan budaya (warisan galuh purba) dan kegiatan pertanian organik di sekitar kawasan.
Sesi ditutup dengan salam hangat perjumpaan dan foto dengan beberapa narasumber
