Bandung (14/12), Sejumlah mahasiswa dan alumni Institut Teknologi Bandung yang tergabung di Tim Merdeka Belajar AKSITARU Indonesia bersama PT Btrust Advisory Group menggagas pengembangan kawasan eduwisata kopi di Sirnajaya, Kabupaten Gunung Halu, Jawa Barat. Program ini adalah bagian dari kerjasama implementasi kurikulum merdeka belajar antara AKSITARU dengan PT Btrust Advisory Group yang dimulai dari Agustus 2022.
“Nantinya, Pengembangan kawasan perkebunan kopi diini, nantinya menjadi pusat percontohan budidaya dan pengolahan kopi Gunung Halu sekaligus destinasi wisata workshop, dengan hunian villa dan campground untuk menambah pilian daya tarik wisata di Wilayah Gunung Halu, khususnya desa Sirnajaya“, Siswanda, Pemilik Kebun Villa Jabon.

Lanjutnya, beliau yakin bahwa pengembangan objek destinasi Villa Jabon akan mampu menarik minat para pemilik lahan atau investor lokal setempat untuk berturut-turut mengembangkan potensi wilayahnya.
Hal yang menarik, kegiatan di Gunung Halu berjalan dengan inisiatif para anak muda yang tergabung dalam Tim AKSITARU yang terdiri dari Tim Arsitek dan Lanskap, Tim Pemetaan lahan dan Tim Budidaya Kopi. Mereka bahu-membahu berkolaborasi melihat peluang dan potensi nilai tanah dari lahan milik Keluarga Siswanda dan kerabat di PT Btrust itu.

“Total semuanya itu sekitar, 2,68 ha dengan target pengembangan lahan sekitar 2 ha lagi. Kurang lebih 5 ha, area di Sirnajaya Kecamatan Gunung Halu telah kita petakan dengan drone dan analisis spasial geomapping. Selain kesiapan lahan, kami juga memertimbangkan aspek konstruksi yang tangguh bencana disertai jalur evakuasi bencana dan akses untuk difabel atau kelompok rentan lainnya. Visi kita, tempat ini ramah untuk semua orang”, tutur Eko Fajar selaku Pic kegiatan di Gunung Halu
Dijawab secara terpisah, Tebia Aditya, lulusan Petani Millenial Jawa Barat Tahun 2020 juga menyatakan bahwa kebun yang dikembangkan kopi ini merupakan kebun teristimewa yang memiliki tanaman kopi specialty dengan arabika, robusta dan liberika dalam 1 kebun hamparan.

“Tematiknya bibit kopi yang ditanam termasuk keunikan tersendiri di kebun eduwisata Gunung Halu. Belum lagi, jika destinasi wisata pendukung lainnya sudah didukung dengan kehadiran villa, dan campground serta area publik bermain lainnya“, petik Tebia