Via zoom (3/10), AKSITARU Indonesia menyelenggarakan rapat kerja jejaring nasional melalui zoom pada Minggu 3 Oktober 2021 lalu. Kegiatan ini merupakan forum pengambilan keputusan berdasarkan aspirasi oleh rekan-rekan jejaring mitra AKSITARU Indonesia, diadakan sekali setahun untuk memberi masukan program satu tahun ke depan dan catatan strategis program satu tahun terakhir. Dalam kegiatan ini, hadir rekan-rekan mitra AKSITARU dari Madiun (Jawa Timur), Lebak (Banten), Bengkayang (Kalimantan Barat), Purwakarta (Jawa Barat) dan beberapa daerah lain, serta dihadiri oleh Staff Ahli DPD RI Jawa Tengah, Ali Muhson.

Sebagaimana diketahui, AKSITARU Indonesia adalah lembaga pengkajian, pendampingan dan penguatan kapasitas SDM Desa dengan fokus pada manajemen kader talenta desa bidang kewirausahaan (working space), manajemen kader teknik desa dan penguatan sektor data analis untuk pembangunan wilayah. AKSITARU telah hadir sejak tahun 2020, bersekretariat di Kota Tegal, Jawa Tengah.
“Usia 1 tahun kami, beberapa hal kecil, sudah banyak kami lakukan. Mulai dari partisipasi aktif melatih kader teknik desa (Th.2020), mengelola aspirasi jejaring, menyelenggarakan webinar atau workshop tematik. Terkumpul kurang lebih 600 jejaring Peserta dan jejaring 20 Fasilitator guru desa yang pernah terlibat dengan AKSITARU via daring dan tatap muka terbatas. Apresiasi untuk AKSITARU dan jejaring, terimakasih“, Jelas Imam, Pembina Yayasan Wahana AKSITARU Indonesia
Senada dengan Imam, beberapa kerabat jejaring Mitra AKSITARU, di antaranya Saepuloh (Lebak Banten), Demang Marjoko (Madiun) dan Ijang (Bengkayang Kalbar) menyatakan sependapat dengan pentingnya keberadaan AKSITARU menjadi agent of knowledge transfer untuk masyarakat desa
“Saya berharap AKSITARU ini terus hadir membersamai masyarakat desa, lewat kegiatan-kegiatan yang solutif menjawab persoalan ekonomi desa dan terpenting, meningkatkan akses pengetahuan kepada warga desa. Saya sangat ingin belajar panel surya, alhamdulillah saat bersama AKSITARU lalu, saya ikut“, petik Demang Marjoko, Anggota BPD dari Kab. Madiun Jawa Timur
Kegiatan ini menjadi refleksi 1 tahun keberjalanan AKSITARU Indonesia mengelola jejaring mitra via zoom dan platform lainnya. Banyak tantangan dan solusi yang AKSITARU ingin berikan untuk desa, melalui kontribusi kader desa. Eko Fajar, sebagai Manajer Program Kegiatan AKSITARU Indonesia menjelaskan bahwa kader terbaik desa akan tumbuh jika ada penghubung dalam praktik pembangunan.
“Kami hadir dengan harapan, bahwa SDM desa akan mumpuni di semua sektor, baik sektor manufaktur, jasa atau keterampilan berwirausaha (kreatif). Kami akan terus menjembatani solusi daerah yang kompleks, lewat kader-kader desa unggulan“, tegas Eko
Tambahnya, ia dan tim AKSITARU sedang mengembangkan platform talentadesa.id, sebagai platform pemetaan keterampilan dan database kader desa di sektor yang betul-dibutuhkan oleh desa, di masa yang akan datang.
“Platform ini kami dedikasikan untuk jejaring mitra AKSITARU Indonesia yang ingin menjadi guru desa dan melahirkan guru-guru desa lainnya. Kami sangat berharap, ada keseriusan dari rekan-rekan jejaring untuk mensukseskan platform ini“, pungkas Eko
Selain kegiatan ini dihadiri oleh fasilitator dan peserta alumni. Kegiatan ini dihadiri pula tamu undangan, Staff Ahli Anggota DPD RI Jawa Tengah, Bapak Ali Muhson yang berkenan hadir membersamai.
Menurut Ali Muhson, inisiatif AKSITARU mengumpulkan jejaring desa dengan fokus membersamai SDM desa melalui manajemen konten sangat bagus. Ia siap jika dirinya dan kawan-kawan di Komisi I DPD RI diminta untuk menjadi pemantik diskusi atau hadir dalam tiap kegiatan jejaring.
Sebagai tindak lanjut kegiatan, beberapa catatan atau poin-poin usulan Rapat kerja lainnya menghasilkan beberapa bahasan menarik di antaranya a) refokusing kegiatan webinar jejaring dengan pilian tema yang lebih fokus kepada ekonomi sirkular, BUMDes dan keterampilan teknologi tepat guna di desa, b) sosialisasi dan penguatan database manajemen talenta desa, dan c)peluang kemitraan program antara jejaring mitra dengan Tim AKSITARU
