Menu Close

Sentra Buah Melon Unggulan se Tegal Brebes

Adiwerna-Tegal (07/05), Ketua Sahabat Agri Nusantara, Vito Pradana bersama dengan Perwakilan AKSITARU Indonesia Eko Fajar Setiawan melakukan kunjungan studi di kebun sentra buah melon unggulan milik “kelompok Jagasura Farm” yang terletak di Desa Gumalar, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Ditemani Mudi, inventor Tegal dan kelompok binaannya yang berhasil mengembangkan buah melon dengan menggunakan beberapa kombinasi teknologi pertanian modern seperti irigasi tetes drip tetes dan greenhouse di sekitar Tegal. Kegiatan ini merupakan rangkaian kunjungan studi Sahabat Agri Nusantara bersama AKSITARU Indonesia ke beberapa wilayah sentra pengembangan pertanian millenial di tanah air untuk kemudian mencari beberapa petani muda teladan penggerak ekonomi desa.

Sumber air Kebun Jagasura Farm

Mudi, sapaan akrabnya menyatakan bahwa dirinya mengembangkan sentra kebun melon ini dinilai karena memiliki harga jual yang bagus di pasar buah se Tegal dan memiliki kepastian pasar. Namun menurutnya, budidaya melon di Tegal ini dinilai relatif sulit karena tantangannya terhadap cuaca yang tidak menentu, penyakit tanaman dan ketersediaan air yang harus cukup.

Tekadnya untuk berhasil akhirnya, menjadikan Mudi untuk mencoba menggunakan inovasi irigasi drip tetes untuk menyirami kebun melon-nya sekitar 3 ha.

Awalnya saya pakai manual mas, pakai pompa dan selang. Namun lama-kelamaan kok gak efesien. Atas inisiatif saya menyelesaikan masalah itu, saya coba deh buat bikin irigasi dengan otomatis dengan sumber air dari air dalam tanah. Di tegal brebes, ini pertama ya, inovasi ini juga alhamdulillah juara TTG se kabupaten. Yang biasanya kita boros air, sekarang jadi hemat dan modalnya terjangkau, gampang lagi”, tutur Mudi

Mudi juga menambahkan bahwa rencana ke depan, ia dan kawan-kawan memiliki visi untuk mengembangkan green house dan pergudangan dari laba kegiatan usaha kelompok atau peluang riset terapan dengan institusi perguruan tinggi atau pemerintah.

Mudi sedang menceritakan pengalaman bertaninya

Mudi juga tak menampik bahwa riset temuannya itu masih dapat terus dikembangkan. Ia menceritakan bahwa saat ini, sudah ada irigasi menggunakan solar pv, atau pengembangan blower untuk pengembangan varietas melon khusus.

“Kami punya green house 1 unit bangunan, dan kami petakan, untuk buat 1-2 green house lagi, doakan ya mas. Pengennya lengkap dengan teknologinya” lengkap Mudi

Vito Pradana, Ketua Sahabat Agri Nusantara menilai bahwa inovasi yang dilakukan oleh Mudi dan kelompok tani Satria Tani Hanggawana Tegal ini merupakan contoh keteladanan yang perlu ditiru oleh kelompok petani muda di Indonesia.

Dari semua kelompok tani di wilayah Cirebon, Kuningan, Majalengka, Brebes dan Tegal, rasanya, baru kami temukan kelompok tani dengan tekad mengembangkan banyak inovasi di bidang teknologi dan pengembangan bisnis. Bang Mudi juga tak pelit ilmu, ia juga menerima lulusan SMK untuk magang di kebunnya. Luar biasa”, jelas Pria muda, yang bekerja di Korporat Merah bidang Konstruksi

Berbeda dengan Vito, Eko yang hadir disana, menanyakan tentang perputaran omset dari penjualan melon di sekitar Tegal kepada Mudi.

Mudi selaku inventor menyatakan bahwa pasar melon atau pasar buah di Tegal itu habis di pasar lokal. Peminatnya melimpah dan potensi pendapatan untuk 1 buah melon itu selisih keuntungannya dapat 5-7 ribu per kg, jika kita menjual sendiri.

“Kalau tidak malas, kita jual per kg 20-25 ribu sendiri ke orang-orang. Kalau dengan bakul ya, 13-15 ribu per kg. Nah tinggal pilih“, jelasnya

Mendengar hal itu, Eko mengapresiasi langkah jenius Mudi yang berani keluar mendobrak kebiasaan lama petani Adiwerna yang terkenal sebagai petani tebu dan palawija (jagung).

“Dari dulu, wilayah Gumelar ini tebu dan jagung. Namun sejak ada Kelompok Tani Satria Hanggawana dengan inovasi nya, saya lihat perubahan minat komoditas sudah terlihat oleh petani muda di sini. Selamat dan semoga bisa menjadi contoh untuk kawasan pertanian sentra melon modern di sekitar Tegal dan Brebes”, jelas Eko

Bagikan ke
Posted in Sahabat Agri Nusantara

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *