Menu Close

Dukung Spesialisasi Tenaga Kerja Brebes, AKSITARU Beri Kesempatan Magang di Workshop Manufaktur

Brebes (13/7), menghadiri kegiatan workshop penguatan pengurus Posyantek desa se Kecamatan Brebes , Perwakilan AKSITARU Indonesia Jawa Tengah, Eko Fajar Setiawan dan Tim Media AKSITARU Jawa Tengah menyampaikan urgensi spesialisasi tenaga SDM Ahli manufaktur, dan terapan bidang pascapanen di Brebes. Hal itu disampaikan langsung kepada perwakilan Dispermades Kabupaten Brebes, dan pengurus Posyantek se Brebes

Menyadari potensi kabupaten Brebes, sebagai basis wilayah produksi komoditas pertanian, peternakan, dan perikanan yang masih belum optimal. AKSITARU Indonesia, yang diwakilkan oleh Eko Fajar Setiawan menyampaikan paparan terkait pengembangan industri pascapanen dan industri manufaktur berorientasi zero waste dari karya-karya akademisi yang terhimpun di Wadah Yayasan Wahana AKSITARU Indonesia. Ia membawa beberapa sampel produk sekaligus mendemonstrasi produk-produk akhir dari kreativitas inventor AKSITARU di antaranya Pompa kincir air PARAPUMP, Teknologi Ekstraksi Atsiri dan beberapa teknologi persampahan yang menghasilkan produk akhir seperti biosolar, briket dan pupuk/ kompos atau media tanam.

Sumber: Dokumentasi Dispermades Brebes, 2022

Kami menawarkan kerjasama kepada bapak dan ibu, skema belajar atau skema professional (bisnis). Kalau mau belajar, silakan bisa magang di workshop kami selama beberapa minggu. Kami sasarkan kepada lulusan SMK, minimal di jurusan manufaktur/ perpipaan atau mesin. Kalau mau professional, silakan bisa berkunjung ke workshop kami di Bandung untuk pilah-pilih teknologi apa yang ingin disupport. Kami dampingi, sampai beroperasi bisnis-nya. Insyaallah tidak mangkrak”, jelas Eko

Ia juga menambahkan bahwa dirinya telah didukung oleh sejumlah komponen akademisi dari beberapa kampus yang mewakili beberapa kampus PT di Indonesia untuk mengoptimalkan layanan pendidikan berfokus vokasi.

Potensi Brebes itu pertanian, peternakan dan perikanan. Kalau mau Brebes maju, itu kuncinya dari SDM supaya menumbuhkan daya saing dan kreativitas. Saya minta Pemkab Brebes, lebih jelas model bisnisnya dan terukur KPI nya untuk penguatan kapasitas masyarakat”, Petik Eko

Menurutnya, adanya kemajuan bagi daerah itu tidak lepas dari kultur masyarakat yang modern dan rezim (kebijakan/ program pemerintah) yang sinergis serta aktor kunci di daerah, termasuk pengusaha lokal.

Ia juga menambahkan bahwa dirinya juga sudah mencoba untuk mengkolaborasikan perguruan tinggi di daerah (Brebes) untuk memiliki laboratorium RnD (pengembangan) agar mampu menjadi wadah incubator talenta manufaktur, ahli terapan pascapanen dan IoT smart farming

Mari kita tunggu, follow up dari kerabat akademisi dari UMUS. Sampai sekarang, saya masih menunggu”, tutup Eko

Bagikan ke
Posted in Kampus Merdeka Belajar, Roadshow

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *