Menu Close

Deputi Staff Presiden Dukung Manajemen SDM Hilirisasi SDA

Jakarta (4/3), Beberapa Kader Talenta Muda AKSITARU Indonesia melakukan kunjungan awal ke Kantor Staff Presiden (KSP) untuk menindaklanjuti pertemuan pada tahun lalu, perihal arah / grand desain manajemen talenta bidang hilirisasi atau pengelolaan sumber daya alam. Kegiatan tersebut, dilaksanakan di Sekretariat Presiden, bersama Jajaran Deputi 2 KSP dan beberapa staff disana, dibawah pimpinan Bapak Abetnego Tarigan, MSi.

Sumber: Dokumentasi Kegiatan AKSITARU, 2023

Perwakilan Kader Muda AKSITARU Indonesia, Fahmi Mahardika dan Zaydan Nafis dari Institut Teknologi Bandung menyampaikan kesan dan pengalaman mereka mengikuti kegiatan-kegiatan pemagangan atau volunteering (kerelawanannya) di lingkup pelayanan atau pengabdian masyarakat di desa.

Saya sangat senang dan bersyukur berkesempatan untuk berkeliling ke beberapa desa, mengerjakan kajian potensi dan prospek potensi desa melalui kegiatan pemetaan on farm, seperti drone, survey gcs, survey kontur. Pengalaman di lapangan bertambah seiring jejaring juga bertambah. Saya berharap kegiatan ini, bisa mengajak lebih banyak lagi organisasi lain yang berpeluang untuk terlibat“, jelas Fahmi

Melengkapi aspirasi Fahmi, Zaydan, ia mengungkapkan bahwa wadah manajemen talenta seperti ini yang perlu dikolaborasikan dengan kekuatan pemuda di daerah sebagai penggerak.

Ijin pak Abetnego, rasanya perlu ada kurikulum atau masterplan organisasi kepemudaan atau kemahasiswaan daerah untuk mengkaji hilirisasi atau pengelolaan sumber daya alam. Pemuda disana perlu secara organisasi (sistem), terdesain dan tergerak untuk melakukan aksi-aksi kolektif mengelola alam. Tak hanya simbolis, penanaman pohon saja. Perlu ada follow up, standardisasi produk dan standardisasi sdm-nya per tahun“, jelas Zaydan

Abetnego Tarigan, M.Si yang mendengar gagasan awal adik-adik Kader AKSITARU sangat bangga dan mengapresiasi peran adik-adik di AKSITARU.

Pengalaman kalian, keuletan kalian, saya apresiasi. Kami yakin, pemuda di organisasi kepemudaan dan mahasiswa, perlu berkontestasi yang positif. Mereka perlu meningkatkan soft skill mereka agar adaptif terhadap perubahan iklim dan potensi sumber daya alam yang melimpah. Tinggal pilih, AKSITARU mau fokus yang mana. Kita siap support”, tegas Abet

Staff Abetnego Tarigan, Johni juga menyampaikan bahwa grand desain kepemudaan itu perlu difollow up dengan alternatif skema pendanaan nya dan jangka tahun kegiatannya.

Misalkan kita bekerjasama dengan 1 OKP tertentu, bagaimana kegiatan itu bisa terlaksana dengan SDM, dimana lokasinya, dan seperti apa tahapannya? Perlu diriset, lagi dan crosscheck siapa penerima gagasannya, dan siapa saja partnernya?” Jelas Johny

Pada kesempatan ini, Eko Fajar juga telah menyampaikan grand desain kolaborasi pendidikan berbasis pengkaderan profesi di bidang pengelolaan SDA di organisasi pemuda dan ormawa dengan empat tema utama, di antaranya dengan keluaran tema organisasi petani/ peternak millenial, penggerak taruna tangguh bencana, penggerak transformasi energi baru dan rangers zero waste daerah.

Setelah kami amati dan observasi tenaga kaum muda kita, baik pemuda atau mahasiswa. Mereka hanya kurang diarahkan, oleh pemerintah untuk terlibat dalam pengelolaan sumber daya. Wajar saja, mereka terlibat di aksi-aksi gerakan lingkungan sifatnya konservatif hanya sebatas menanam pohon tanpa terlibat bagaimana tanaman yang ditanam bisa menghasilkan untuk membantu pendanaan organisasi atau pemasukan sampingan (tambahan) anggota organisasi. Kami buat masterplan ini, untuk organisasi pemuda dan mahasiswa di Indonesia di masa yang akan datang”, jelas Eko

Kegiatan ini ditutup dengan diskusi kecil menyangkut gerakan adik-adik di AKSITARU yang telah memulai aksi-aksi rehabilitasi galian pasca tambang dan pengolahan minyak atsiri. Sekaligus penyerahan cinderamata kenang-kenangan minyak atsiri super critical fluid extraction (SCFE) atsiri komoditas kefir (jeruk purut) yang telah disarikan menjadi nano atsiri.

Sumber: Instagram Abetnego Tarigan, 2023

Wabil khusus, kami sampaikan salam ke pada Pak Abet dan pak presiden, bahwa anak-anak muda di AKSITARU sangat menghargai proses untuk terlibat dalam kegiatan program-program pemerintah.”, tutup Eko

Bagikan ke
Posted in Diseminasi Riset, Rilis Pers

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

go to top