Bandung (29/1), AKSITARU Indonesia menerima kunjungan dari delegasi karawang, dari beberapa desa se kecamatan Tempuran di Bandung. Delegasi Karawang dipimpin oleh Titi Pendamping Desa di Kecamatan Tempuran, Joni, Kades Tanjungjaya dan beberapa kerabat BUMDes se Kecamatan Tempuran. Hadir pula dari AKSITARU Indonesia, Ir. Imam Mudzakir, Ir. Kusetiadi Rahardjo, Elina Farida, dan Eko Fajar Setiawan. Kedatangan tim delegasi Karawang, membawa harapan terkait solusi penerapan teknologi tepat guna.
Imam Mudzakir selaku Pembina AKSITARU Indonesia menyampaikan kepada seluruh peserta delegasi atau tuan rumah bahwa kegiatan ini adalah program AKSITARU Indonesia berjudul Bandung Tour De Workshop.
“Dimana para pelaku UKM Penyedia Teknologi, Jasa Aplikasi atau manufaktur dipertemukan dengan teman-teman di Jejaring Perdesaan/ pelosok. Untuk kemudian kita memetakan solusi bersama-sama, dengan pendekatan FGD dan analisis konteks lokal. Kemungkinannya, kita bikin bisnis baru turunan di desa atau bikin optimasi bisnis yang sudah ada atau dua-duanya“, jelas Imam
Titi mengatakan bahwa problema desa hari ini berkaitan dengan minimnya kreativitas warga desa apalagi minimnya diseminasi teknologi tepat guna. Ia menilai bahwa kegiatan workshop ini sangat bermanfaat untuk menguatkan literasi minat terhadap keterampilan teknologi dan manufaktur di perdesaan.
“Kegiatan ini sangat membantu desa kami untuk mengetahui literasi pengelolaan limbah lewat pendekatan ekonomi kreatif dan teknologi tepat guna“, jelas Joni, Kades Tanjungjaya
Sementara itu, Kusetiadi, selaku pemilik Workshop Heksa dan Olah Plastik menyatakan bahwa kegiatan ini perlu didukung oleh beberapa pihak mengingat urgensi dan manfaat pengetahuannya itu luas. Hanya saja, ia mengharapkan bahwa kegiatan ini perlu diagendakan untuk paket pelatihan teknologi tepat guna.
Kegiatan ditutup dengan foto bersama di tiap workshop yang dikunjungi.
