Menu Close

Mensos RI, Dukung Penerapan Mikrohidro Buatan Alumni ITB

Jakarta (27/05), terselenggaranya kegiatan halal bi halal ikatan alumni Institut Teknologi Bandung di Smesco UMKM Expo, Jakarta mendapat dukungan dari beberapa pihak, termasuk dari Kementrian Koperasi dan UMKM, Kemensos RI , mitra kampus dan beberapa anggota alumni ITB itu sendiri. Rangkaian kegiatan yang terbagi menjadi tiga (3) agenda besar, yakni temu kangen, UMKM expo dan hiburan. Saat sesi sambutan, Mensos RI, Ibu Risma secara spesifik menyampaikan dukungannya kepada program dan produk-produk IA ITB, khususnya di sektor penyediaan air bersih.

Saat ini, kita sedang krisis air bersih di kelompok rentan dan pelosok. Saya ingin, ada produk air bersih untuk warga di kalangan menengah ke bawah dan pelosok”, tuntas Ibu Risma, saat memberikan sambutan

Hadir pula, memberikan paparan, mewakili Kementrian Koperasi dan UMKM, Ibu Azizah selaku deputi kewirausahaan yang mendukung inisiatif alumni ITB untuk menyelenggarakan giat Pameran Start up UMKM Alumni saat acara kekeluargaan.

Program-program yang seperti ini yang ingin kita selalu hadirkan, menggerakan ekonomi UMKM lewat gerakan kealumnian, sukses IA ITB“.petik Azizah

Setelah sesi sambutan itu selesai, Ibu Risma dan Ibu Azizah berkeliling ke beberapa stand UMKM IA ITB, salah satu di antaranya berkunjung ke stand AKSITARU Indonesia hub. Sebagaimana yang perlu diketahui, Stand AKSITARU Indonesia hub mengajak anggota-anggota Yayasan seperti PT Parametrix, DAFX dan kongkowin untuk hadir di acara tersebut

Abdul Kohar, selaku ketua Dewan Panasihat AKSITARU menyatakan bahwa keberpihakan AKSITARU kepada alumni itu, nyata lewat inisiatif gerakan impelementasi produk-produk alumni ke masyarakat. Ia juga menjelaskan beberapa produk Anggota AKSITARU yang sedang dikembangkan di antaranya teknologi SCFE (Super Critical Fluid Extraction), teknologi mikrohidro dan pengembangan produk lainnya. Hal itu ia jelaskan, saat memaparkan beberapa produk dari anggota AKSITARU ke hadapan Ibu Menteri Sosial, Ibu Risma.

Sementara itu, Saritomo, yang hadir sebagai Ketua Pengda IA ITB Jatim sekaligus anggota Penasihat AKSITARU juga menegaskan bahwa produk mikrohidro akan diterapkan di Madura (Jawa Timur) untuk menjawab usulan Ibu Menteri Sosial, terkait penyediaan air bersih kepada warga miskin di pelosok.

Ibu, ini teknologi yang cocok untuk daerah pesisir Madura. Kami sudah menerapkan teknologi filter air disana. Selanjutnya, bagaimana teknologi mikrohidro kita terapkan untuk mengairi daerah krisi air dan melistriki daerah sulit air bersih. Dua masalah pokok di perdesaan, akan terjawab lewat teknologi kami bu” , demikian petik Saritomo

Tampak dari raut muka Ibu Risma, sangat mendukung gagasan rekan-rekan Alumni ITB.

“Ya, pokoknya, ini yang dibawa ke Jatim nanti ya. Tolong mba-mas (asisten pribadi) minta kontaknya tim AKSITARU. Kita coba ambil mikrohidro karya Alumni ITB. Ini yang saya cari buat orang di pelosok yang cari air”, Jelas Instruksi Ibu Risma ke asistennya

Kegiatan ini selanjutnya ditutup dengan sesi ramah tamah oleh segenap peserta dan tamu undangan.

Bagikan ke
Posted in Kabar Alumni, Rilis Pers

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

go to top