Menu Close

Pre Kick Off Kawasan Agropolitan Pesisir Karawang

Karawang (13/01), Perserikatan BUMDes Indonesia Propinsi Jawa Barat bersama AKSITARU Indonesia melakukan roadshow pemetaan potensi kawasan agropolitan di wilayah Pesisir Kerawang, tepatnya di Kawasan Tempuran, Karawang, Jawa Barat. Kegiatan tersebut, dihadiri oleh perwakilan DPMD Kabupaten Karawang, Camat Tempuran, PD Kecamatan Tempuran dan Direktur BUMDes Bersama se Kecamatan Tempuran serta tamu undangan lainnya.

Pada hal ini, kegiatan ini adalah upaya kolaborasi dan inisiatif awal antara PBI Jawa Barat dan AKSITARU sebagai pabriknya teknologi dan wahana peneliti yang ingin desa dan BUMDesa maju. Kami mohon kerja sama dari bapak ibu untuk menceritakan potensi dan prioritas kebutuhan warga disini“, Ucap Tani Suryadinata Wirarodra, Ketua PBI Jawa Barat

Tani Suryadinata menambahkan bahwa dirinya sebagai warga Karawang sangat kagum dengan potensi Tempuran sebagai lumbung beras nasional, yang konsisten memproduksi beras. Ia menyayangkan bahwa di antara potensi baik itu, terdapat potensi yang belum dioptimalkan yakni jerami padi, eceng gondok dan mangga.

Jerami padi itu untuk kumbung jamur, bisa, meski kurang optimal. Ada lagi eceng gondok, saya pernah fasilitasi di Indramayu. PBI juga siap menerima produksi mangga dari BUMDes untuk supply ke mitra kami Tani hub“, petik Tani Suryadinata

Zahrul Atharinafi sebagai perwakilan AKSITARU Indonesia yang hadir menambahkan bahwa AKSITARU sebagai lembaga studi pendampingan SDM, penelitian dan pengkajian menambahkan bahwa beberapa potensi desa dapat dioptimalkan melalui perencanaan dan dukungan bantuan teknologi tepat guna.

Bapak ibu, penting untuk direncanakan secara strategis kawasan Tempuran. Bagaimana prospek, risiko bisnis dan analisis kelayakan usaha dari setiap model kegiatan budidaya atau pengolahan pasca panen. Kami siap untuk dampingi bantuan teknis, baik teknologinya atau Ahlinya“, Jelas Zahrul

Ia beranggapan bahwa Kawasan Tempuran ini memerlukan konsep utuh tentang Agropolitan Pesisir Karawang Baru.

Karawang masa depan, harus lebih hijau, dan futuristik dengan teknologi rintisan baru. Desa-desa pesisir Karawang harus memiliki RTH atau taman tematik, event-event berskala Propinsi atau Nasional, dan sekolah-sekolah keterampilan di pesisir misal sekolah tambak, sekolah padi, sekolah wisata pesisir dan sekolah mangrove. Kuncinya sekolah tematik dan konten membangun kolaboratif“, demikian petiknya

Dalam sesi diskusi tersebut, pihak Kecamatan Tempuran yang diwakilkan oleh Bapak Wahyono beranggapan bahwa inisiatif PBI Jawa Barat dan AKSITARU diharapkan dapat mengentaskan kemiskinan pesisir dan menggerakan ekonomi lokal termasuk mengurangi eksternalitas dari dampak pencemaran lingkungan di pesisir

Hal yang sama juga disampaikan oleh perwakilan KADES Tempuran yang hadir. Zaenal selaku Kades Tempuran menyatakan bahwa dirinya sangat menunggu upaya AKSITARU dan PBI menghadirkan kelas-kelas (workshop) untuk penerapan produk yang ramah lingkungan.

Saya ingin pelatihan eceng gondok di Karawang “, Zaenal, Kades Tempuran

Sementara itu, dari pihak BUMDes bersama se Kecamatan Tempuran menanggapi bahwa ia berharap kegiatan BUMDes dan AKSITARU di wilayah Tempuran mampu menghadirkan alternatif-alternatif model bisnis yang baru.

Kami berharap dari kolaborasi awal ini menghadirkan konsep padu wisata Pesisir Karawang Baru disini. Ditambah potensi ekonomi pertanian, perikanan dan peternakan yang bisa dikolaborasikan dengan konten wisata“, Ucap Saepuloh

Kegiatan diselenggarakan di Balai Desa Tempuran dihadiri oleh dua puluh (20) orang dan disaksikan oleh beberapa kepala desa se Kecamatan Tempuran.

Kami tunggu undangan selanjutnya“, tutup Asep, perwakilan DPMD Karawang

Bagikan ke
Posted in Roadshow

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

go to top